tmknajidyahoo.blogspot.com - Prostatitis umumnya bisa menyerang semua umur, termasuk pada pria usia produktif. Prostatitis ialah peradangan pada prostat yang disertai atau tidak dengan infeksi bakteri.
Pria Usia Produktif, Bisakah Kena Prostatitis?
Penelitian yang disampaikan The National Institutes Of Healt dengan mengunjungi kantor-kantor tersebut menunjukan bahwa laki-laki pada usia pertengahan dan masih muda mempunyai keluhan pada sistem genital dan saluran kemih mereka. Beberapa laki-laki memiliki keluhan terkena prostatitis kronis di usia 50 tahun ke bawah.
Tipe Prostatitis
- Prostatitis Bakteri Akut
Gejala prostat tipe ini umunya berat ditandai dengan inflamasi pada prostat. Penderitanya memerlukan perawatan lebih lanjut. Apabila tidak, akan mengundang terjadinya infeksi saluran kencing, abses pada prostat dan adanya penutupan aliran urine. Pada kondisi parah, biasanya penderita harus menjalani pengobatan di rumah sakit. Perawatan yang diberikan berupa pemberian antibiotik intravenous, penghilang rasa sakit dan cairan tambahan untuk tubuh.
- Prostatitis Bakteri Kronis
Biasanya disebabkan oleh infeksi saluran kemih yang kambuh dan infeksi tersebut telah memasuki kelenjar prostat. Gejalanya lebih ringan dari prostatitis bakteri akut, bisa berubah-ubah intensitasnya dan kesulitan ditemukannya bakteri pada urine. Cara pengobatan yang biasa dilakukan adalah memberikan antibiotik untuk jangka waktu 4-12 minggu. Kadang-kadang penderita juga akan diberi antibiotik dalam jangka waktu yang lama.
- Prostatitis Non-bakteri Kronis atau Sindrom Nyeri Panggul
Tercatat 90% kasus tipe prostatitis ini, 5 dari 10% kasus prostatitis yang disebabkan oleh bakteri infeksi. Gejalanya membuat penderita kebingungan, apakah dia terkena prostatitis non-bakteri kronis atau interstitial cystitis (peradangan kronis pada kandung kemih).
Gejala Prostatitis
Gejala prostatitis Kronis tanpa infeksi umumnya mirip dengan BPH, sehingga pemeriksaan yang baik dan menyeluruh oleh dokter dapat menentukan penyebab pasti keluhan susah buang air kecil. Ketika terkena prostatitis akan terasa panas dan permasalahan pada kemih yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Gejala lainnya:
- Kesulitan buang air kecil.
- Terasa sakit saat terjadi ejakulasi.
- Terasa sakit saat buang air besar.
- Disfungsi seksual atau kehilangan libido.
- Seringnya frekuensi buang air kecil, biasanya pada malam hari.
- Berdarah ketika buang air kecil atau saat ejakulasi.
- Terasa sakit di pinggang, di atas tulang kemaluan, di antara bagian genital dan anus, di ujung Mr. P, dan perkencingan
- Terasa ada panas seperti terbakar ketika buang air kecil.
Ada juga yang mengalami gejala berupa pembengkakan pada prostat, sakit yang datang dan pergi pada bagian perut, sekitar anus, dan selangkangan. Dalam beberapa kasus, nyeri pada pangkal paha atau infeksi epididymis (area sekitar testis tempat sperma disimpan) dapat disebabkan oleh bakteri yang masuk ke vas deferens (saluran yang membawa sperma dari testis ke uretra).
Jika mengalami gejala prostatitis, sebaiknya berdiskusi dengan dokter tentang keluhannya, sehingga dokter dapat menentukan penyebab keluhannya dengan baik.
0 comments:
Post a Comment