Meski kanker prostat sering kali tidak berakibat fatal, namun penyakit ini sering menakutkan bagi pria. Sebab dapat berakibat juga merusak kualitas hidup, prostat sering menimbulkan masalah disfungsi seksual (impotensi) dan inkontinensi urin (ngompol). Kedua efek samping tersebutt jelas merupakan pukulan berat bagi pria. Diagnossi kanker prostat tak ubahnya datangnya hari kiamat. Padahal, langkah pencegahan terhadap penyakit ini sebenarnya tidak terlalu sulit.
Terdapat penelitian pada para pria yang sudah melalui pengobatan dengan jalan melakukan pembedahan atau radioterpai untuk penyakit kanker prostat.
Kemudian para pria tersebut, diberi kapsul yang mengandung esensi buah delima, kunyit, brokoli dan teh hijau. Adapun setelah 6 bulan, kadar PSA (protein yang merupakan indikator dari adanya kanker) para penderita itu, 63% lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang menerima plasebo atau obat tanpa efek.
Pada studi yang dilakukan di Inggris ini telah menunjukan bahwamakanan yang kaya akan polifenol memiliki efek antikanker.
Seorang ahli Onkologi Konsultan Di Bedford Hospital dan Rumah Sakit Addenbrooke di Cambrige, yaitu Profesor Robert Thomas mempresentasikan hasil positif dari kapsul tersebut dalam sebuah studi di American Society of Clinical Onkologi di Chicago.
Adapun Thomas menyatakan, diet kaya olifenol, fitokimia nabati alami yang ditemukan dalam makanan sehat, dapat menurunkan risiko munculnya penyakit kronis seperti demensia, kolestrol tinggi, arthritis, penyakit jantung, penuaan kulit dan degenerasi makula. Selain itu, beliau juga mengatakan efek antikanker dari polifenol dinilai ampuh sebab sifat antioksidan yang mampu melindungi DNA dari kerusakan oksidatif dari zat-zat yang bersifat karsinogen (memicu kanker). Zat ini bekerja dengan cara membunuh sel-sel kanker dan menghambat ploriferasinya (upaya sel masuk ke jaringan).
Seperti yang telah dikutif oleh Telegraph pada rabu (5/2/2014) Thomas menjelaskan mengenai harapannya yang dengan ini dapat membantu jutaan orang untuk memerangi timbulnya kanker prostat.
Dalam studi ini juga, Thomas melanjutkan penjelasaanya bahwa hampir tidak terdapat efek merugikan yang bisa memengaruhi kelompok pria dengan kanker prostat yang di beri suplemen tambahan ini.
Mengonsumsi makanan sehat dan menjalani pola hidup yang lebih baik memang akan membantu memerangi perkembangan kanker. Namun sekarang, di zaman yang telah modern ini, pria juga bisa beralih kepada suplemen makanan utuh yang sudah terbukti khasiatnya.
Penting juga untuk diketahui dan di ingat, meski terdapat suplemen makanan utuh seperti ini, ada baiknya untuk selalu menambahkan aktivitas fisik yang rutin.
Itulah ulasan mengenai suplemen penghalau kanker prostat yang bisa di sampaikan. Semoga dapat bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment