Prostat Sehat - Tahukah Anda dengan daun ubi jalar? Daun yang memiliki nama latin (Ipomoea batatas) ini, ternyata merupakan sumber yang kaya polifenol seperti asam fenolat atau anthocyanin. Bahkan terdapat jurnal internassional yang menyatakan bahwa ekstrak daun ubi jalar mempunyai kandungan polifenol yang maksimal di bandingkan dengan sejumlah sayuran yang telah biasa seperti bayam.
Saat diteliti terhadap sel kanker prostat, ekstrak daun ubi jalar ini memberikan hasil yang signifikan dalam aktivitas antiproliferatif (menghambat perbanyakan sel kanker) jika dibandingkan dengan sel normal prostat. Secara mekanisme, ekstrak daun ubi jalar mengganggu proses siklus sel, dan dapat mengurangi kelangsungan hidup klonogenik, memodulasi siklus sel dan regulasi apoptosis secara in vitro dan in vivo. Tidak hanya itu, ekstrak daun ubi jalar juga menyebabkan degredasi DNA sel sehingga dapat menghambat pembentukan dan perbanyakan sel-sel kanker.
Pada sel kanker, cara kerja DNA menjadi kacau yaitu sel beraktivitas dengan tidak terarah. Tidak ada lagi yang menghentikan regenerasinya. Hal ini akan menyebabkan sel itu akan memperbanyak secara tak terkontrol dan membesar.
Diketahui mengonsumsi ekstrak daun ubi jalar sebanyak 400mg/kg berat badan per hari akan dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kanker prostat pada sebanyak 69% hewan percobaan tikus laboratorium, sebagaimana ditunjukkan dengan penurunan volume tumor. Hal terpenting adalah idak seperti prosedur obat kanker kemoterapi yang bisa menghancurkan atau mengganggu sel-sel dengan tingkat proliferasi yang tinggi seperti sel usus dan sumsum tulang, ekstrak daun ubi jalar akan spesifik bekerja pada sel kanker saja. Adapun ekstrak daun ubi jalar tidak mengganggu proliferasi sel sehat lainnya.
Sumber: Karna P, Gundala SR, Gupta MV, et al. Dalam Juranl Karsinogenesis 2011 Dec;32(12): 1872-80. Diambil dari [10 Desember 2015] //www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21948980
-Semoga bermanfaat-
0 comments:
Post a Comment