Perawatan Prostatitis Bakteri Kronis

Infeksi Prostat - Pada kesempatan ini, kami kembali akan berbagi informasi mengenai kesehatan prosat. Adapun pembahasan kita kali ini adalah terkait dengan perawatan secara medis untuk prostatitis bakteri kronis. Berikut selengkapnya.



Apabila mengalami salah satu gejala infeksi prostat di bawah ini, segeralah periksakan diri Anda ke dokter. Gejala ini bahkan akan lebih signifikan jika disertai demam tinggi atau menggigil:
  • Mengalami nyeri saat ejakulasi.
  • Merasa kesulitan untuk buang air kecil.
  • Buang air kecil serasa nyeri atau terbakar.
  • Adanya sakit di sekitar daerah genital.


Pada umumnya dengan kondisi tersebut, dokter akan mendiagnosis dan mengobati infeksi prostat pada pasien rawat jalan. Dan apabila seseorang mengalami demam tinggi dengan menggigil atau timbul kesulitan untuk buang air kecil, segeralah cari perawatan medis atau pergi ke bagian gawat darurat rumah sakit sebab infeksi tersebut mungkin bisa menyebar ke area lain di tubuh.

Perawatan medis prostatitis bakteri kronis

Antibiotik memiliki efektivitas yang terbatas. Ini karena sebagian besar antibiotik tidak dapat menembus jaringan prostat ketika tidak meradang.
  • Pasien atau penderita prostatitis kemungkinan akan menerima trimethoprim (Bactrim DS, Septra DS) dan sulfamethoxazole pada tahap awal. Antibiotik lain yang berpotensi efektif meliputinorfloksasin (Noroxin) atau ciprofloxacin (sipro). Pasien ini sering kali diperintahkan dokter untuk mengonsumsi antibiotik dalam waktu 6 minggu. Beberapa mungkin menunjukan resistensi terhadap antibiotik dari waktu ke waktu, jadi antimikroba alternatif atau terapi alternatif mungkin perlu ditangani oleh praktisi perawatan kesehatan.
  • Banyak pria mempunyai kekambuhan infeksi setelah sembuh, akan tetapi keadaan ini terjadi sesudah mereka berhenti minum antibiotik. Orang-orang ini mungkin memerlukan antibiotik yang lebih lama atau juga membutuhkan perawatan lainnya.


Apabila pasien mengalami kekambuhan atau prostat bersisten terhadap terapi, biasanya dokter akan dapat melanjutkan pemberian antibiotik disertai dengan pemijatan prostat atau drainase (2 atau 3 kali per minggu). Walau terdapat banyak dokter mungkin tidak mengambil pendekatan ini, namun dokter bisa menyarankan hal berikut ini.

  • Saluran dan kelenjar yang terlibat dapat di blokir, membuat kantong kecil hampir seperti abses.
  • Hal ini diyakini bahwa pijat prostat dapat membuka saluran ini, dan kemungkinan untuk menguras isi prostat, sehingga memungkinkan penetrasi yang lebih baik dari antibiotik.


Pasien jarang membutuhkan pembedahan, yang mungkn dipertimbangkan jika pengobatan sudah efektif.

Adapun pengobatan lainnya yang mungkin dapat menghambat alfa (misalnya tamsulosin [Flomax] atau terazosin [Hytrin]). Ini bisa mengendurkan leher kandung kemih dan otot untuk membantu mengurangi gejala buang air kecil yang menyakitkan.

Demikianlah sekilas informasi mengenai perawatan prostatitis secara medis yang bisa disampaikan. Semoga dapat bermanfaat.

Perawatan Prostatitis Bakteri Kronis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment