Tentang Kelenjar Prostat

Fungsi Kelenjar Prostat dan Gangguan yang Bisa Menghantuinya


Prostat Merupakan kelenjar seukuran kacang kenari yang terletak di dalam panggul, tepatnya bawah kandung kemih. Kelenjar ini hanya terdapat pada pria dan tidak ditemukan pada wanita.

Ketika pria sedang pubertas dan saat mulai memasuki usia 30 tahun itulah dimana kelenjar prostat mengalami pembesaran. Berat kelenjar ini akan terus meningkat seiring bertambahnya usia, dari 20 gram di usia dewasa menjadi 40 gram di usia sekitar 70 tahun.

Fungsi Kelenjar Prostat

  • Fungsi utama kelenjar prostat yakni mengeluarkan cairan yang melindungi dan menutrisi sperma. Selama ejakulasi, cairan ini akan dikeluarkan bersamaan dengan spermasebagai air mani. Dengan adanya cairan ini, sperma mampu bergerak secara efisien di dalam rahim wanita.
  • Menutup saluran kemih ketika ejakulasi, agar air mani tidak masuk ke dalam kandung kemih.
  • Menunjang kinerja hormon seks utama pria, yakni hormon testosteron.

Gangguan Prostat yang Sering Terjadi

Kanker prostat

Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang sering menyerang pria. Kondisi ini terjadi akibat adanya pertumbuhan sel-sel abnormal di kelenjar prostat. Masih belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat, yaitu:
  • Adanya riwayat kanker prostat dalam keluarga.
  • Usia lanjut.
  • Obesitas.

Umumnya tidak ada gejala pada stadium awal. Tanda dan gejala penyakit baru tampak ketika kanker prostat sudah masuk stadium lanjut. Gejalanya, berupa:
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Aliran urine lemah.
  • Terasa tidak tuntas usai buang kecil.
  • Terasa nyeri di area panggul atau punggung.
  • Menurunya berat badan.
  • Ada darah di dalam urine atau air mani.

Prostatitis

Prostatitis ialah peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat akibat infeksi yang berasal dari penyakit infeksi saluran kemih atau penyakit menular seksual. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri atau virus. Prostatitis lebih sering dialami oleh pria berusia antara 30-50 tahun, serta pria dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gejala yang bisa ditimbulkan, berupa:
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Mengalami demam.
  • Terasa nyeri di panggul.
  • Aliran urine lemah.
  • Sering buang air kecil terutama pada malam hari.
  • Ada darah dalam urine.
  • Nyeri di bagian penis dan buah zakar.
  • Terasa nyeri ketika ejakulasi.

Pembesaran prostat jinak

BPH (Bening Prostate Hyperplasia), atau yang disebut pembesaran prostat jinak, yaitu kondisi di mana kelenjar prostat mengalami pembesaran, tetapi bukan karena kanker. Ketika membesar, kelenjar prostat bisa menekan saluran kemih, sehingga dinding kandung kemih menebal dan melemah. Akibatnya, proses pembuangan urine saat buang air kecil akan terganggu.Gejalanya, berupa:
  • Kesusahan buang air kecil.
  • Aliran urine yang tersendat-sendat
  • Merasa tidak tuntas setelah buang air kecil.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya pembesaran prostat jinak. Tetapi, diduga karena adanya perubahan kadar hormon seksual pria akibat penuaan.

Menjaga kesehatan prostat sangat penting untuk mencegah berbagai gangguan yang bisa menurunkan fungsi kelenjar prostat, dan mengurangi risiko terjadinya infertilitas pria. Caranya dengan banyak mengonsumsi buah dan sayuran, serta makanan yang mengandung selenium, likopen, vitamin D, omega-3 dan zinc, berhenti merokok, serta rutin berolahraga. Segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, apabila terdapat keluhan terkait gangguan prostat.

Tentang Kelenjar Prostat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment