Pengaruh Jam Makan Malam Risiko Kanker Prostat



tmknajidyahoo.blogspot.com - Jam berapa Anda biasanya makan malam? Apabila sebelum pukul 9, maka Anda bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara dan prostat.

Terdapat penelitian yang melibatkan lebih dari 4.000 orang menemukan bahwa menyisakan 2 jam setelah makan, sebelum tidur terbukti dapat mengurangi kemungkinan terkena kedua kanker tersebut.

Adapun para ahli mempercayai bahwa makan di waktu terlalu malam / larut malam bisa menyebabkan terjadi peradangan di daam tubuh. Hal ini dapat mengubah kadar gula darah. Sementara keduanya, yakni peradangan dan kadar gula dalam tubuh mempunyai hubungan yang erat dengan kanker.

Secara evolusioner, manusia telah terprogram untuk makan ketika hari masih terang dan mencerna makanan sebelum tidur dalam gelap. Akan tetapi, hidup pada masa kini tidak terlalu demikian.

Dikutip dari Independent, tim peneliti yang dipimpin oleh Barcelona Institute for Global Healt menemukan bahwa makan sebelum pukul 9 malam bisa mengurangi resiko kanker prostat pada laki-laki dan kanker payudara pada perempuan hingga rata-rata 18%. Lain halnya apabila dibandingkan dengan makan malam disetelah pukul 10.

Hal yang perlu Anda ketahui juga adalah langkah menyisakan jeda lebih dari 2 jam antara makan dan waktu tidur, dibandingkan dengan segera tidur setelah makan bisa mengurangi kedua kanker tersebut hingga mencapai 20%.

Dr. Manolis Kogevinas yang merupakan pemimpin penelitian mengungkapkan "Orang sudah tahu bahwa jika mereka makan larut malam dan langsung tidur setelahnya, mereka tidak akan memetabolisme makanan dan tidak bisa tidur malam yang nyenyak."

Beliau juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang logis "Tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa waktu makan, seperti halnya tidur memiliki efek jangka panjang untuk risiko kanker payudara dan prostat. Dampaknya bisa sangat penting dalam budaya seperti di Eropa selatan, di mana orang kerap makan larut malam," jelasnya.

Tidak hanya itu, Dr Kogevinas memberikan bukti bahwa orang-orang yang mengganggu pola tidurdengan bekerja sift malam, akan berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker prostat dan payudara. Akan tetapi, memang tidak semua penelitian setuju dengan ini.

Para ahli kini percaya bahwa perubahan pola harian lain, seperti waktu makan, juga bisa mengganggu fungsi alami tubuh.

Penelitian di Spanyol yang dapat mengumpulkan lebih dari 1.800 orang penderita kanker prostat dan payudara, dan lebih dari 2.000 orang sehat. Mereka ditanya seputar pengaturan waktu makan dan kebiasaan tidur. Dan hasilnya menunjukan, mereka yang makan sebelum pukul 9 malam mempunyai kemungkinan 25% lebih kecil menderita kanker prostat, dan 15% lebih kecil kemungkinan menderita kanker payudara, dibandingkan dengan mereka yang makan setelah pukul 10 malam.

Mereka yang menyisakan jeda makan ebih dari 2 jam sebelum tidur, 26% lebih kecil kemungkinannya menderita kanker prostat, dan 16% lebih kecil kemungkinannya menderita kanker payudara.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Internasional Journal of Cancer menyatakan bahwa kehidupanmodern menyebabkan pola makan yang tidak menentu dan salah seperti makan larut malam. Bahkan ini adalah sesuatu yang bisa berakibat fatal dan perlu mendapat perhatian. Apalagi saat mengingat fakta bahwa kanker payudra dan kanker prostat merupakan salah satu kanker paling umum terjadi yakni satu dari sembilan orang dapat mengalami kanker tersebut.

Sebelum ini juga pernah terdapat penelitian yang menunjukan bahwa risiko kanker payudara dan protat berhubungan dengan kerja sift malam dan gangguan ritme sirkadin, atau siklus tidur-bangun seseorang.

Di tahun 2007, International Agency for Research on Cancer WHO mengategorikan kerja shift yang mengganggu ritme sirkadian sebagai bahaya kesehatan yang mungkin dapat menyebabkan kanker pada manusia. Akan tetapi, orang-orang ini justru tidak termasuk dalam sampel studi baru.

Meskipun demikian, berdasarkan Catherine Marinac peneliti di Dana-Farber Cancer Institute yang tidak terlibat dalam penelitian, hasil penelitian Dr. Kogevinas cukup konsisten dengan penelitian sebelumnya.

Adapun penelitian Marinic menunjukan bawa makan yang selaras dengan jam tubuh alami tubuh dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya kanker payudara pada para penyitas kanker. Orang-orang dengan keadaan gula darah lebih baik mempunyai risiko kanker kambuh yang lebih rendah.

Artikel mengenai pencegahan dan pengobatan prostat klik disini.

Itulah penjelasan mengenai jam makan malam dapat memengaruhi kanker prostat. Semoga dapat bermanfaat.

Pengaruh Jam Makan Malam Risiko Kanker Prostat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment