Penegakan Diagnosis Infeksi Prostat

Kesehatan Prostatwww.tmknajidyahoo.blogspot.com - Diagnosis dari infeksi prostat akut dan kronis bermula dari riwayat gejala yang berupa pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan prostat dengan jari dan sering dikonfirmasikan oleh kultur dan identifikasi organisme yang menginfeksi.

Diagnosis Infeksi Prostat

Diagnosis Prostatitis Bakteri Akut

  • Umumnya prostat membesar, kencang dan nyeri tekan sudah cukup untuk membuat daignosis dugaan dan memulai pengobatan (pijat prostat tidak dilakukan untuk prostatitis bakteri akut).
  • Dokter akan melakukan urinalisis untuk menghitung dan mengidentifikasi bakteri yang menginfeksi dengan kultur urin, Karena ada tingkatan bakteri yang rendah dalam urin.
  • Apabila seseorang tersebut mempunyai gejala yang menujukan infeksi menyebar di luar prostat (demam tinggi, menggigil, retensi urin), kultur darah dan tes darah lainnya cenderung dilakukan.
  • Apabila dicurigai terjadi penyebaran infeksi, Dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk membantu memastikan diagnosis dan untuk mencari abses. Bila USG tersebut tidak tersedia, dokter mungkin melakukan CT scan atau MRI pada panggul.

Diagnosis prostatitis bakteri kronis

Sedangkan Diagnosis prostatitis bakteri kronis salah satu dari dua tes ini kadang dilakukan untuk membantu diagnosis.

Pertama, Tes klasik adalah tes 3-kaca Meares-Stamey. 
Mengumpulkan 3 sampel urin terpisah dan diperiksa selama tes ini. Sampel terakhir diambil setelah pijat prostat.

Kedua, Uji prepijat dan pasca-pijat prostat, ialah :
  • Sampel urin diperoleh sebelum (pra-pijat) dan setelah (pasca-pijat), pijatan pada prostat, dan dikirim untuk pemeriksaan mikroskopis dan kultur.
  • Apabila kedua bakteri dan sel darah putih ada dalam sampel pasca-pijat prostat, Pasien akan didiagnosis dengan prostatitis bakteri kronis.
  • Jumlah sel darah putih dalam cairan prostat bisa meninggi pada 2 hari setelah ejakulasi pada pria sehat, Jadi ejakulasi bisa mempengaruhi hasil tes.

Harus menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk pria dengan infeksi saluran kemih berulang, pada saluran kencing bagian atas dan rontgen polos abdomen atau urografi intravena (IVU) agar menyingkirkan kemungkinan masalah struktural atau batu ginjal.

Kelainan lainnya yang rentan adalah gejala tampilan yang mirip dengan prostatitis bakteri kronis, seperti nyeri daerah pelvis, penurunan gairah seks, dan impotensi, yang entah apa penyebabnya. Pria yang mempunyai kelainan ini sering mengalami depresi. Gejalanya bisa diperparah dengan sejumlah faktor, misalnya diet, postur tubuh, atau alkohol.

Untuk mendiagnosis gangguan ini, Dokter menggunakan tes yang sama, tes pre-pijat dan pasca-pijat prostat atau Meares-Stamey dan menggunakan metode pengobatan yang serupa. 

Langkah perawatan di rumah misalnya mandi air panas, ejakulasi teratur, peningkatan asupan cairan, dan menghindari faktor-faktor yang memperburuk kondisi.

Dokter mungkin sering mencoba antibiotik untuk membantu menghentikan infeksi. Meski Peran antibiotik tidak jelas pada prostatitis bakteri kronis, namun karena infeksi prostat sering tidak diketahui. Antibiotik dilaporkan bermanfaat meliputi eritromisin (E-Mycin, Erythrocin), doksisiklin (Atridox, Vibramycin), atau fluoroquinolone (ciprofloxacin [Cipro, Cipro XR, Proquin XR]).
Berikut ini Tes/ perawatan diagnostik lain yang mungkin untuk prostatitis bakteri kronis :
  • Biofeedback.
  • Sistoskopi.
  • Relaksan otot.
  • Teknik relaksasi.
  • Pemijatan prostat yang sering.
  • Termoterapi microwave transurethral.
Sekian pembahasan mengenai penegakan diagnosis pada infeksi prostat. Semoga apa yang telah kami sampaikan sapat bermanfaat.

Penegakan Diagnosis Infeksi Prostat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment