Risiko Setelah Operasi Prostat


Setelah menjalani operasi prostat, pasien dapat merasakan hal-hal berikut ini:
  • Munculnya darah di dalam urine.
  • Adanya rasa perih di daerah jahitan bekas operasi.
  • Kesulitan menahan urine pada saat akan berkemih.
  • Terasa perih pada saat kencing.

Orang yang telah melakukan operasi prostat akan diberikan obat penahan rasa sakit. Obat ini pertama kali akan diberikan berupa dalam cairan infus dan akan diganti menjadi obat minum pada hari-hari berikutnya. Adapun orang atau pasien ini akan tetap dipasangi kateter untuk membantu berkemih selama beberapa hari, setidaknya bisa 5-10 hari setelah proses operasi. Dokter juga akan menyarankan untuk berjalan-jalan ringan kepada pasien ini untuk membantu pemulihan pasca operasi. Apabila dirasa kondisinya cukup baik, pasien akan diperbolehkan pulang. Namun jika belum, pasien perlu menjalani perawatan lagi di rumah sakit.

Penting untuk diketahui bahwa pasien harus di jemput dari rumah sakit oleh anggota keluarga setelah selesai menjalani operasi. Dan selama masa pemulihan, pasien akan diminta untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berat juga untuk meningkatkan aktivitas fisiknya dengan bertahap. Selain itu, dokter juga akan mengatur jadwal kontrol ulang selama masa pemulihan dan akan memberi tahu pasien kapan bisa melakukan aktivitas seksual kembali secara normal.

Risiko Operasi Prostat

Terlepas pada berbagai teknik operasi prostat yang dilakukan, risiko yang dapat terjadi pada pasien diantaranya:
  • Infeksi pada luka operasi.
  • Reaksi alergi terhadap obat bius.
  • Pendarahan.
  • Gumpalan darah.
  • Infeksi pada saluran kemih.
  • Adanya kerusakan organ didekat kelenjar prostat.
  • Tidak mencapai orgasme saat berhubungan seksual.
  • Inkontinensia urine.
  • Impotensi.
  • Striktur uretra.
  • Terbentuknya kista pada kelenjar getah bening didekat prostat.

Orang yang menjalani operasi kelenjar prostat sering kali tidak dapat mengalami ereksi selama beberapa minggu sesudah operasi. Akan tetapi beberapa kasus bisa menyebabkan terjadinya impotensi yang berkepanjangan karena disebabkan oleh adanya kerusakan saraf yang mengatur ereksi.

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan terkait risiko setelah operasi prostat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan Anda. Terima kasih telah berkunjung.

Risiko Setelah Operasi Prostat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment