Menular atau Tidak Penyakit Prostatitis


tmknajidyahoo.blogspot.com - Prostatitis ialah penyakit pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada daerah prostat. 

Berikut penyakit menular seksual yang terkait dengan penyebab prostatitis:
  • Herpes

Herpes genital merupakan virus yang disebarkan melalui kontak seksual yang ditandai dengan lepuh genital atau rektal. Herpes dapat menyebabkan prostatitis, yakni cairan dari lepuh yang terbuka dapat berpindah ke anus dan mencapai prostat melalui rektum.

  • Gonore

Bakteri gonore dapat dengan mudah disebarkan oleh semua jenis aktivitas seksual. Bakteri ini dapat berkembang dalam area tubuh yang lembap dan hangat termasuk uretra.

  • Klamidia

Yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis, yang menyebabkan penyakit mata dan alat kelamin manusia dan bisa menyebabkan penderitanya mengalami kemandulan. 

  • Trichomoniasis

Penyakit menular seks ini disebabkan oleh parasit yang disebut Trichomonas Vaginalis. Oleh karena Trichomoniasis biasanya tidak menyebabkan gejala pada pria jadi tidak terdeteksi, sehingga prostatitis bisa saja muncul dengan sangat tiba-tiba.

Prostatitis juga dapat menular melalui kontak seksual. Penderita prostatitis memungkinkan untuk menularkannya kepada pasangan. Sebetulnya penyakit menular seks bukan satu-satunya faktor yang menempatkan penderita. Berikut beberapa kondisi kesehatan lainnya yang berkemungkinan terserang penyakit prostatitis:
  • Memiliki riwayat Prostatitis.
  • Tidak cukup minum cairan.
  • Berhubungan seks secara anal.
  • Memiliki banyak pasangan seksual.
  • Menggunakan kateter kemih.
  • Berada di bawah tekanan psikologis.
  • Memiliki orkitis atau radang buah zakar.
  • Mengalami cedera panggul dari bersepeda atau menunggang kuda.
  • Memiliki gen tertentu yang dapat membuat lebih rentan terhadap prostatitis.

Gejala Prostatitis

Gejala yang terkait dengan prostatitis dapat bervariasi tergantung dari penyebab prostatitis. Berikut gejala-gejala awal dari prostatitis:
  • Tubuh terasa sakit.
  • Terdapat darah dalam urine.
  • Demam dan Kedinginan.
  • Terasa nyeri yang menyakitkan atau kesusahan saat berkemih.
  • Mengalami sensasi sakit ketika ejakulasi.
  • Terasa nyeri pangkal paha, nyeri dubur, sakit perut, ataupun nyeri punggung bawah.

Biasanya penderita akan diresepkan antibiotik selama 4-6 minggu untuk mengobati prostatitis bakteri akut. Jenis antibiotik yang diberikan tergantung dari bakteri yang menjadi penyebab prostatitis. Mungkin juga akan mendapatkan jenis obat alpha-blocker untuk membantu meredakan gejala. Obat-obat tersebut bisa  merilekskan otot-otot kandung kemih dan membantu mengurangi ketidaknyamanan ketika berkemih. Contohnya, doxazosin, terazosin, dan tamsulosin,  termasuk pereda nyeri over-the-counter seperti acetaminophen dan ibuprofen.
Beberapa aktivitas yang disarankan untuk penderita prostatitis, sebagai berikut:
  • Mandi menggunakan air hangat.
  • Duduk di bantal atau bantal donat.
  • Jauhi mengonsumsi alkohol, kafein dan makanan yang pedas dan asam.
  • Menghindari bersepeda atau memakai celana pendek empuk untuk mengurangi tekanan di prostat.
Sekian informasi yang bisa di sampaikan. Semoga bermanfaat.

Menular atau Tidak Penyakit Prostatitis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment