Penyakit Saluran Prostat (BPH) Penyebab Gangguan Kencing


tmknajidyahoo.blogspot.com - Semua orang kemungkinan dapat mengalami masalah gangguan saluran kencing, terutama pada pria paruh baya seperti gangguan seringnya bolak-balik ke toilet, merasa kencing tidak tuntas dan harus menunggu saat akan berkemih.

"Kemungkinan besar ganguan tersebut berkaitan dengn kelenjar prostat, yang merupakan salah satu organ kelamin pria yang letaknya di bawah kandung kemih dan membungkus saluran kemih yang terakhir" Berdasarkan dr. Fajar Rudy Qimindra dari Rumah sakit Pertamina Balikpapan. " Dan jika mengalami pembesaran, organ ini akan membuntu saluran tersebut dan menghambat aliran urine dari kandung kemih," lanjutnya.

Kelenjar prostat adalah salah satu kelenjar kelamin yang penting untuk memproduksi senyawaan pada pembentukan cairan semen. Bentuk ukurannya seperti buah kenari dengan berat normal pada 
orang dewasa sekitar 20 gram.

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan salah satu gangguan prostat yang rentan terjadi atau pertumbuhan berlebihan dari sel-sel prostat yang tidak ganas. Proses alamiah yang terjadi ialah pembesaran prosat pada laki-laki sesuai pertambahan usia akibat bertambahnya sel kelenjar prostat. Menurut penelitian, apabila berumur 50 tahun lebih mungkin akan mengalami pembesaran prostat sekitar 50%. Saat berumur 80-85 tahun mungkin juga akan mneingkat menjadi 90%.

Belum diketahui apa penyebab dari membesarnya prostat ini, sebagian hipotesis menyatakan bahwa prses ini berkaitan dengan proses penuaan dan kadar hormonal (bertambah tuanya seorang pria, maka kadar hormon seks pria /androgen seperti testeron berkurang, sedangkan hormon seks wanita berupa estrogen yang dalam kondisi normal didapati dalam jumlah sangat sedikit pada pria menjadi meningkat).

Menurut sebagian hepotesis juga menyebutkan ada 2 gejala BPH yaitu:
  1. Gejala Iritatif (iritasi). Adalah frekuensi kencing yang tidak normal atau terlalu sering, terbangun di tengah malam karena sering kencing, kesulitan menahan kencing dan rasa sakit ketika kencing, bahkan bisa terjadi hematuria (kencing berdarah). 
  2. Gejala Obstruktif (pembuntuan). Meliputi hesitancy (menunggu untuk memulai kencing), pancaran kencing lemah, pancaran kencing terputus-putus, tidak puas ketika selesai berkemih, rasa ingin kencing lagi sesudah kencing dan keluarnya sisa kencing atau tetesan urine pada akhirnya berkemih.

Gejala yang ditunjukan penderita yang merupakan gabungan dari gejala akibat penyumbatan dan iritasi, meski sering hanya 1atau 2 gejala yang menonjol. 

Untuk pengobatannya, tidak semua penderita BPH harus menjalani tindakan medis. Terkadang mereka yang mengeluh ringan bisa sembuh sendiri tanpa mendapatkan terapi apapun. Namun, diantara mereka akhirnya ada yang membutuhkan terapi obat-obatan atau tindakan medis lainnya karena keluhan semakin parah.

Berikut sebagian pilihan terapi untuk pasien BPH, diantaranya:
  • Observasi bagi penderita yang tanpa keluhan sampai keluhan ringan, obat-obatan yang berfungsi mengurangi hambatan di leher kandungan kemih sehingga dapat memperlancar ketika berkemih, ada obat yang bekerja secara hormonal dan berfungsi mengurangi volume prostat. Ada juga terapi dengan fitotherapy/ jamu-jamuan yang mekanismenya belum jelas.
  • Untuk penderita BPH yang telah menimbulkan penyulit tertentu, seperti batu saluran kemih, kencing berdarah, infeksi saluran kemih atau setelah mendapatkan terapi obat-obatan tidak menunjukan perbaikan hendaknya dilakukan operasi.

Sekian informasi mengenai penyakit BPH yang menjadi penyebab gangguan kencing. Semoga dapat bermanfaat.

Penyakit Saluran Prostat (BPH) Penyebab Gangguan Kencing Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment