Kalau wanita berisiko mengalami kanker serviks, pada pria berisiko mengalami kanker prostat. Jika organ prostat yang terletak di dekat kandung kemih ini di tumbuhi sel abnormal yang ganas, kemungkinan penyebarannya akan cepat. Apabila tidak di tangani dengan tepat maka dapat membahayakan pria hingga bisa menyebabkan kematian.
Terdapat banyak cara dalam penanganan kanker prostat. Adapun penanganan pengobatan akan dilakukan sesuai dengan tingkat keparahannya. Ketika kanker sudah parah dan stadiumnya tinggi, pria disarankan untuk menjalankan pembedahan guna mengangkat prostat. Proses pengangkatan ini akan dapat menyelamatkan hidup pria. Namun, dampak dari prosedur ini cukup besar sebab dapat merusak kehidupan seksual pria secara menyeluruh.
Efek Pembedahan Prostat pada Kehidupan dan Kesehatan Pria
Berikut adalah sejumlah efek dari pembedahan prostat untuk kehidupan dan kesehatan yang pasti akan dialami pria dengan derajat yang berbeda-beda, yaitu:
Impotensi yang cukup lama penyembuhannya
Prostat merupakan organ paling penting pada pria sebab berdekatan dengan pembuluh darah dan saraf penis. Ketika prosedur operasi dijalankan, maka akan ada kemungkinan saraf terpotong dengan tidak sengaja. Keadaanini menyebabkan pria susah sekali mendapatkan ereksi dengan sempurna dan mempertahankannya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sejumlah lembaga, ada sekitar 70% pria yang menjalani operasi prostat akan mengalami gangguan pada ereksi. Keadaan ini mungkin tidak berjalan secara permanen, namun akan cukup membuat pria tersiksa karena penyembuhannya cukup lama.
Dengan begitu, pria diharuskan melakukan rehabilitasi seksual selama 6 bulan hingga 3 tahun. Setelah menjalani rehabilitasi ini seks mungkin dapat berjalan kembali dengan baik. Ereksi juga bisa berjalan dengan lancar. Intinya pria tidak diperbolehkan memaksakan diri dan selalu optimis dengan kondisinya.
Saat proses penyembuhan terjadi, pria juga tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang menurunkan kualittas ereksi. Seperti pria makan tidak teratur dan membuatnya menjadi gemuk hingga merokok, sebab makan sesukanya akan membuat Anda mendapatkan kolesterol tinggi juga hipertensi.
Inkontinensia yang sangat mengganggu
Karena letak prostat berada di dekat kandung kemih, keadaan inkontinensia urine dapat saja terjadi. Inkontinensia adalah gangguan tidak bisa menahan kencing yang sering dialami pria. Kondisi ini menyebabkan fungsi otot pelvis untuk menahan kencing agak menurun sehingga pria sering mengompol kalau kandung kemih sudah penuh.
Sesudah operasi prostat umumnya penyembuhan akan terjadi selama kurang lebih 1 tahun. Pria akan sering menggunakan celana dengan penyerap cairan. Di keadaan tertentu urine akan keluar sedikit atau banyak sesuai dengan jumlah cairan. Namun, jika pria tidak mengenakan penyerap urine celana bisa saja basah.
Keadaan ini tidak permanen dan akan sembuh dengan berjalannya waktu. Untuk itu, yang dibutuhkan oleh pria adalah bersabar. Mereka harus mau bersabar dengan kondisi sering mengompol ini.
Orgasme kering yang mengganggu kesuburan
Keadaan terakhir yang dapat dialami pria yang baru saja menjalankan opersi pembedahan prostat ialah ejakulasi kering. Ejakulasi ini disebut dengan retrograde yang membuat pria tidak dapat mengeluarkan cairan mani dalam jumlah banyak atau tidak sama sekali. Saat pria ejakulasi, air mani justru berbalik arah dan masuk ke kandung kemih.
Cairan mani yang berisi sperma akan keluar ketika pria kencing. Sehingga urine akan lebih kental dengan bercak putih dimana-mana. Pria yang masih ingin mempunyai keturunan di sarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Apabila ejakulasi kering tidak bisa diatasi mereka tidak akan bisa mendapatkan keturunan.
Inilah 3 efek samping dari operasi pembedahan yang dilakukan di prostat entah karena kanker atau gangguan lainnya. Untuk menurunkan peluang pria mengalami gangguan prostat, ejakulasi yang rutin harus dilakukan. Karena itu, pria disarankan untuk rutin berhubungan seks minimal seminggu sekali.
Semoga ulasan berikut dapat bermanfaat. Terima kasih telah menyimak.
0 comments:
Post a Comment