Imunoterapi Untuk Kanker Prostat

Pengobatan Imunoterapi Untuk Kanker Prostat

Umumnya penderita kanker akan dihadapkan pada berbagai pilihan pengobatan, diantaranya operasi, radioterapi, hingga kemoterapi. Namun beberapa tahun teakhir ini, metode imunoterapi kanker prostat bisa menjadi pilihan dan harapan baru bagi penderitanya. Disamping karena efeknya jangka panjang, terapi berbasis sistem imun ini juga bisa memperpanjang hidup.

Menurut data dari komite penanggulangan kanker Indonesia, jumlah penderita kanker prostat di 3 rumah sakit pusat pendidikan (Jakarta, Surabaya, dan Bandung) selama 8 tahun terakhir mencapai 1.102 pasien dengan rata-rata usia 67 tahun.

Manfaat Pengobatan Imunoterapi untuk Penderita Kanker Prostat


Lantas, bagaimana pengobatan imunoterapi ini bekerja pada pasien kanker prostat?

Hubungan antara kanker prostat dan daya tahan tubuh (sistem imun)

Penyakit terjadi ketika tubuh kehilangan keseimbangan. Hal ini juga terjadi pada penyakit kanker. Sejatinya, sel kanker ada dalam tubuh setiap manusia. Saat sel berkembang secara tidak normal, maka sistemimun akan melawan dengan menghancurkannya. Akan tetapi, jika kekebalan tubuh melemah, keganasan sel dapat terjadi dan berkembang lebih mudah.

Kanker prostat adalah kanker yang terdapat pada sistem reproduksi laki-laki, tepatnya di bagian kelenjar prostat. Kelenjar prostat ini dipengaruhi oleh hormon androgen, termasuk testosteron yang diproduksi oleh testis yaitu dehidroepiandrosteron.

Seperti kanker yang lainnya, kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat mengalami mutasi dan mulai memperbanyak diri di luar kontrol. Sel-sel ini bisa menyebar melalui limfe dan aliran darah.

PSA atau Prostat Spesifik Antigen ialah glikoprotein yang ada di dalam sel kelenjar prostat dan bermanfaat untuk mendeteksi kanker prostat. Laki-laki yang sehat mempunyai jumlah PSA yang rendah di dalam tubuh. Jumlah PSA di dalam darah biasanya meningkat ketika prostat pria membesar seiring dengan bertambahnya usia. PSA ini bisa meningkat juga karena kanker prostat.

Sipuleucel-T, terapi imun untuk kanker prostat

Sipuleucel-T, atau dengan merek Provenge, merupakan terobosan baru berupa vaksin untuk kanker prostat yang sudah disetujui oleh FDA ditahun 2010. Obat ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas sel dendritik (selimun yang mengalir di darah untuk menemukan sel kanker padasistem kekebalan tubuh).

Mulanya, sel ini akan diambil dan diproses dilaboraturium untuk menganalisis kandungan asam prostat fosfatase (PAP), yaitu molekul yang terletak pada permukaan sel kanker prostat. Sesudah diaktifkan untuk mengidentifikasi permukaan PAP tersebut, sel dendritik akan dimasukkan kembali ke dalam darah pasien untuk merangsang sel T dan membuatnya menyerang sel kanker prostat dengan lebih baik.

Sipuleucel-T adalah obat yang bersifat spesifik, artinya hanya apat dipakai oleh pasien itu sendiri dari darahnya sendiri. Karena diambil dari tubuh pasien sendiri, maka tidak akan menimbulkan reaksi penolakan. Sehingga, metode pengobatan ini aman dan tanpa efek samping.

Manfaat lain imunoterapi

Jika dibandingkan dengan terapi hormon dan kemoterapi, kedua pengobatan ini haruslah dilakukan terus-menerus. Ketika pengobatan dihentikan, efek antikanker akan berhenti dan kanker akan kembali tumbuh. Sementara dengan terapi imun, sekali daktifkan, maka efek yang dirasakan akan terus menerus karena pengaruhnya akan terus berlanjut.

Imunoterapi ini dinilai lebih efektif untuk mengobati penderita kanker yang telah kehilangan kesempatan operasi atau sering mengalami kekambuhan, pasien stadium lanjut dengan metastasis, dan meringankan gejala yang klinis. Tidak hanya itu, terapi ini bisa juga mengontrol kekebalan tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh, bahkan memperpanjang hidup pasien.

Itulah pembahasan lengkap mengenai pengobatan imunoterapi untuk kanker prostat. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda.

Imunoterapi Untuk Kanker Prostat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment