Penyakit Prostat - Prostatitis (Radang Prostat)

Pada artikel sebelumnya telah kita ketahui tentang beberapa jenis gangguan pada prostat. Adapun pada kesempata kali ini, informasi yang akan dusampaikan ialah mengenai salah satu penyakit prostat yaitu Prostatitis (Radang Prostat) secara lebih lengkap. simak terus artikel ini.




Prostatitis (Radang Prostat)


Prostatitis merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada kelenjar prostat. Umumnya sering terjadi pada pria di bawah usia 50 tahun. 

Prostatitis terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Prostatitis bakteri akut.

Penyebabnya adalah infeksi bakteri yang menyebar naik. Jenis bakteri yang dapat memicu terjadinya prostatitis akut ialah E. coli  dan Pseudomonas. Biasanya terjadi pada usia di bawah 35 tahun.

Gejala yang dapat dirasakan pada prostatitis bakteri akut biasanya muncul dengan cepat. Seperti:

  • Nyeri saat berkemih dan aliran urine melemah.
  • Demam dengan menggigil, terasa pegal-pegal, dan nyeri sendi.
  • Selalu terasa ingin BAB (Buang Air Besar).
  • Nyeri punggung bawah.
  • Nyeri di pangkal penis atau dibagian belakang skrotum.
Pengobatan Prostatitis bakteri akut umumnya membutuhkan perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan antibiotik yang akan diberikan lewat infus. Jika gejalanya masih ringan, pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan antibiotik yang langsung diminum. Akan tetapi pada umumnya pengobatan pada prostatitis bakteri akut terkadang di butuhkan penambahan cairan melalui infus, pemasangan kateter langsung dari dinding perut bawah yang dihubungkan dengan kandung kemih atau dengan kateter urine yang biasanya dipasang melalui penis.

2. Prostatitis bakteri kronis.

Disebabkan oleh penyebaran infeksi dari saluran kemih, sehingga jenis bakteri yang menjadi penyebabnya sama dengan prostatitis bakteri akut. Namun, dapat dipicu juga oleh penyakit lain seperti HIV, ginjal, dan sarkoidosis.

Gejalanya ialah :
  • Selalu ingin buang air kecil, namun juga terkadang tidak dapat buang air kecil.
  • Rasa berat di belakang skrotum.
  • Terasa nyeri punggung bawah dan daerah dubur.
  • Nyeri saat berkemih.
  • Serta nyeri sesudah ejakulasi juga terdapat darah pada cairan semen.

3. Chronic prostatitis/chronic pelvic pain syndrome (CP/CPPS).

Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Gejala utamanya adalah nyeri yang dirasakan lebih dari tiga bulan pada salah satu bagian tubuh seperti bagian perut bawah atau punggung bawah, penis, serta skrotum. Sedangkan untuk yang lainnya gejala yang muncul hampir mirip dengan prostatitis bakteri kronis, akan tetapi yang berbeda ialah dalam pemeriksaan tidak dapat ditemukan bakteri yang tumbuh.

Pada pengobatan Prostatitis bakteri kronis sama dengan Chronic prostatitis/chronic pelvic pain syndrome (CP/CPPS). Yaitu, pemberian obat pendukung seperti anjuran agar banyak minum dan mengkonsumsi obat pencahar, obat antiinflamasi nonsteroid, atau obat alpha blockers (untuk mengurangi gangguan atau penyumbatan saat buang air kecil akibat pembengkakkan kelenjar prostat). Jika terdapat batu pada prostat, biasanya dilakukan pengangkatan dan pemotongan prostat melalui prosedur total prostatectomy atau transurethral resection of the prostate (TURP).

4. Asymptomatic inflammatory prostatitis.


Merupakan kondisi saat prostat meradang. Penyebabnya sama dengan prostatitis bakteri kronis. Namun untuk gejala, tidak ada gejala yang dirasakan. Asymptomatic inflammatory prostatitis ini dapat diketahui ketika dilakukan pemeriksaan kesehatan kelenjar prostat. 

Pada pengobatan Asymptomatic prostatitis tidak diperlukan pengobatan, akan tetapi harus sangat di waspadai karena kemungkinan akan terjadi gangguan kesuburan.

Penyakit Prostat - Prostatitis (Radang Prostat) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment