Jahe Sebagai Antioksidan Pada Kanker Prostat

Kesehatan Prostat - Sebagian besar orang pasti telah mengenal dengan rempah-rempah yang disebut dengan jahe. Adapun pada kesempatan ini, kami akan berbagi informasi salah satu manfaat ekstrak jahe untuk  kanker prostat. Berikut selengkapnya.



Sebagaimana telah kita ketahui secara luas bahwa peningkatan konsumsi buah berkaitan dengan efek protektif sebagai antikanker. Pada umumnya jahe (Zingiber officinale Roscoe) dimanfaatkan sebagai penambah sensasi pedas di makanan dan minuman. Tetapi, setelah penelitian lebih jauh, ternyata jahe merupakan sumber yang sangat baik untuk fenolat bioaktif, yang meliputi senyawa nonvolatil seperti gingerol, shagaols, paradols, dan gingerones.

Jahe dikenal mempunyai efek antiinflasasi, antioksidan, dan antiproliferatif sehingga menjanjikan untuk dijadikan agen kemopreventif atau agen pencegah kanker. Proliferasi sendiri adalah suatu kegiatan sel untuk memperbanyak diri, dimana dalam kasus kanker, sel-sel berproliferasi dengan tidak terkendali, sementara jahe mempunyai efek antiproliferatif.

Sebuah jurnal internasional mempublikasikan penelitian yang dilakukan oleh penelitian di Swiss yang menunjukan hasil bahwaekstrak jahe mempunyai efek yang signifikan dalam menghambat dan menginnduksi kematian sel kanker prostat. Penelitkian yang komprehensif juga menunjukkan bahwa ekstrak jahe mengganggu perkembangan siklus sel, kapasitas reproduksi, memodulasi siklus sel, dan regulasi apoptosis di tingkat mitokondria.

Dengan mengonsumsi ekstrak jahe 100 mg/lg berat badab perhari, efek-efek tersebut bisa ditunjukan pada 56% jumlah hewan coba tikus laboratorium. Yang terpenting adalah jahe tidak seperti obat kanker kemoterapi yang menghancurkan atau mengganggu sel-sel dengan tingkat proliferasi yang tinggi seperti sel usus dan sumsum tulang, lebih spesifik jahe bekerja pada sel kanker pada tubuh saja. Ekstrak jahe tidak mengganggu poliferasi sel sehat lainnya.

Penyakit prostat sendiri bisa dibedakan menjadi pembesaran karena hipertrofi prostat (bukan keganasan/ kanker). Untuk itu, penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak jahe akan dapat bermanfaat pada prostat yang membesar akibat keganasan atau kanker, sementara pembesaran prostat karena hipertrofi atau pembesaran volume (bukan keganasan) belum ada bukti efek ekstrak jahe ini.

Sumber: Karna Prasanthi, Chagani S, Gundala S, et al. Benefit of whole ginger extractin prostate cancer. Dalam jurnal NCBI. Dipublikasikan 18 Agustus 2011. Diakses [10 Desember 2015] di: //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3426621/

Itulah manfaat ekstrak jahe yang dapat berperan sebagai antioksidan pada kanker prostat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Jahe Sebagai Antioksidan Pada Kanker Prostat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment