Perbedaan Antara Kanker Prostat dan Benign Prostatic Hyperplasia

tmknajidyahoo.blogspot.com - Ketika memasuki umur 50 tahun, risiko terjadinya gangguan Kelenjar prostat dari sistem reproduksi pada pria yang membungkus saluran kemih serta memiliki fungsi untuk mengeluarkan, menyimpan, dan menyuburkan sperma yang semakin membesar.Pada umumnya, kelenjar prostat hanya berukuran sebesar biji kenari dan akan semakin besar seiring bertambahnya usia. Namun apabila ukurannya semakin membesar dan menyebabkan terjadinya kanker prostat, maka ini akan mengganggu aktivitas seksual pria.



Jenis Gangguan Kelenjar Prostat

Inilah 2 jenis gangguan pada kelenjar prostat dan perbedaan diantaranya:

1. Benign Prostatic Hyperplasia

Penyakit ini bersifat jinak yang terjadi karena adanya pembesaran kelenjar prostat. Kondisi ini tidak bersifat kanker, tetapi gejala yang terjadi berikut ini dapat sangat mengganggu aktivitas:
  • Merasa tidak tuntas meski telah buang air kecil.
  • Selalu ingin buang air kecil, khususnya pada malam hari.
  • Terasa nyeri ketika buang air kecil.
  • Kadang kesulitan untuk mengeluarkan urine.
  • Mengejan pada waktu buang air kecil.
  • Sering tidak mampu menahan buang air kecil.
  • Urine yang keluar tidak lancar dan kadang diertai darah.

Penyebab penyakit Benign Prostatic Hyperplasia ini masih belum diketahui, namun banyak peneliti mengaitkan antara perubahan hormon akibat penuaan dengan penyakit tersebut.Selain itu, kelenjar prostat pun akan terus tumbuh sehingga ukurannya akan semakin besar dan berpotensi menghambat urine untuk dapat keluar dengan lancar.

Untuk pengobatan penyakit Benign Prostatic Hyperplasia ini dapat dibantu dengan mengonsumsi obat-obatan, terapi menahan buang air kecil dan mengubah gaya hidup seiring dengan bertambahnya usia.

2. Kanker Prostat

Kanker Prostat merupakan penyakit yang cukup parah karena terjadi  pertumbuhan sel-sel perusak secara tidak terkendali dalam kelenjar prostat, berbeda dengan Benign Prostatic Hyperplasia yang tergolong penyakit ringan. Kanker Prostat ialah kasus kanker paling umum dan menempati urutan kedua di kalangan pria berdasarkan data dari WHO.

Gejalanya pun tidak jauh berbeda dengan Benign Prostatic Hyperplasia, tetapi ketika kanker ini semakin parah maka penyakit ini akan semakin mengganggu aktivitas buang air kecil bahkan seksual.

Pengobatan kanker prostat apabila masuk tahap yang cukup parah sudah tidak dapat dengan bantuan obat,terapi atau perubahan gaya hidup selayaknya penderita Benign Prostatic Hyperplasia. Kanker prostat harus diobati dengan cara pengangkatan kelenjar prostat atau dengan radioterapi.

Pentingnya melakukan pemeriksaan sesuai anjuran dokter,apabila terdapat faktor risiko atau gejala yang mulai terasa. Juga dapat menjaga kesehatan prostat agar terhindar dari kanker prostat atau Benign Prostatic Hyperplasia dengan jalan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, rutin berolahraga, dan mempertahankan berat badan ideal. Kanker Prostat yang terdeteksi sedari awal, tingkat keberhasilannya untuk sembuh akan semakin besar. 

Perbedaan Antara Kanker Prostat dan Benign Prostatic Hyperplasia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fani Sari Lustiany

0 comments:

Post a Comment